Andabisa konsultasi dengan dokter spesialis paru dan pernapasan di RS Royal Progress. Jika gejala terasa cukup berat, Anda bisa segera mengubungi IGD RS Royal Progress di 021 6511008 atau di +6281906511008. Dengan dokter yang tepercaya maka Anda akan mendapatkan informasi dan penanganan lebih lanjut terhadap infeksi saluran pernapasan atas. Untukitu, Anda perlu segera mengobatinya. Dengan apa? Antibiotik untuk radang tenggorokan mungkin bisa membantu mengobati, tapi tidak semua jenis radang tenggorokan dapat disembuhkan dengan antibiotik. Perlu Anda ketahui bahwa ada banyak penyebab radang tenggorokan, di antaranya adalah virus dan bakteri. Ciriini mirip-mirip dengan kucing yang mengalami radang tenggorokan. Jika kamu penasaran apa saja kesamaannya bisa kamu lihat di sini. Cara Mengobati Kucing Sakit Panas. Bagi kamu yang tak mau repot dan ingin kucing kesayangan segera sembuh dari panasnya, jalan termudah yang bisa kamu pilih yakni membawa kucing ke dokter hewan. Fast Money. Sahabat tentunya bagi para pecinta kucing, kesehatan kucing adalah hal yang penting. Oleh karena itu, apabila kucing kita menderita sakit, sudah sewajarnya kita akan berusaha untuk mencari obat untuk kucing kita. Selain itu sebisa mungkin kita juga akan memberikan pencegahan-pencegahan lain untuk mengantisipasi agar kucing kita tidak jatuh sakit adalah salah satu penyakit yang seringkali melanda kucing peliharaan kita. Tidak jarang kucing kita demam sekalipun sudah berusia dewasa atau kita rawat dengan cukup sempurna. Serangan virus memang dapat datang dari mana saja, dan oleh karena itu penting bagi kamu untuk mengetahui ciri kucing demam itu apa saja, sebelum penyakit kucing kesayangnmu bertambah parah. Berikut adalah ciri kucing demam yang bisa kamu amati pada kucingmu untuk mengetahui apakah dia demam atau jugaTanda-tanda Kucing akan MatiCara Mengatasi Kucing DehidrasiCara Membantu Kucing Melahirkan1. MencretKucing yang mengalami demam biasanya akan mengalami masalah pada sistem tubuhnya yang lain. Salah satunya adalah mengalami mencret karena sistem pencernaannya terganggu. Perlu diketahui bahwa demam bisa jadi merupakan tanda dari adanya masalah pada pencernaan kucing. Apabila kucingmu mencret namun makanan yang kamu berikan padanya adalah makanan yang biasanya bisa dia makan dengan baik, besar kemungkinan pencernaan kucingmu terganggu. Oleh karena itu segera periksakan kucing kesayanganmu apabila dia mengalami mencret meski hanya memakan beberapa kitten food yang biasa dia jugaCara Mengobati Kucing KeracunanCara Mengobati Kucing CacinganCara Menghilangkan Jamur pada Kucing2. Tidak aktif atau lincah seperti biasaKucing yang mengalami demam akan cenderung pasif atau diam. Kucing tidak akan bergerak aktif atau lincah seperti biasanya. Sekalipun diberikan mainan yang asik kucing tidak akan tertarik untuk ikut bermain dengan anda. Bila itu terjadi pada kucing anda, patut diwaspadai bahwa bisa jadi kucing anda sedang mengalami tidak enak badan. Penyakit seperti demam, salah satunya menjadi penyebab kucing anda menjadi lebih pasif. Segera periksakan kucing anda apabila dia pasif cukup lama. Apabila dia tidak terkena demam, bisa jadi ada masalah lain dalam tubuhnya yang harus segera disembuhkan supaya kucing anda kembali aktif dan lincah serta ceria sepreti Badan PanasCiri yang biasanya paling mudah untuk ditemui adalah badan kucing yang bersuhu tinggi atau panas melebihi biasanya. Apabila anda curiga kucing anda mengalami demam, gunakanlah termometer untuk mengukur suhu badannya. Suhu normal kucing berada di sekitar 36-39 derajat celcius. Bila suhu badannya sudah di atas 39,1 derajat celcius sudah jelas bahwa kucing anda mengalami demam yang cukup serius. Segera bawa kucing anda ke dokter hewan apabila gejala ini sudah anda temui, karena besar kemungkinan kucing anda sedang mengalami demam. Setelah itu biarkan kucing anda rehat agar sistem kucing anda kembali menguat setelah diberi obat dari dokter tentunya.4. Tidur lebih sering dengan posisi mendekamSaat demam kucing akan menjadi lebih pasif dan malas. Akibatnya dia akan lebih sering tidur-tiduran dengan posisi mendekam, sebagaimana yang kita lakukan saat sedang menderita sakit demam. Apabila kucing anda tiba-tiba sering tidur dalam posisi mendekam dan terlihat malas-malasan, segera bawa dia ke dokter terdekat karena kemungkinan besar dia menderita Nafsu makan menurunPerubahan nafsu makan kucing memang bisa terjadi karena berbagai alasan. Salah satunya adalah karena kucing anda sedang menderita demam. Bila tiba-tiba kucing anda tidak mau makan, alias kehilangan nafsu makannya dengan drastis, segeralah bawa kucing anda ke dokter hewan terdekat karena bisa jadi kucing anda sedang mengalami jugaCara Menggemukkan Kucing KampungCara Merawat Kucing Persia Umur 1 BulanCara Merawat Kucing Persia Umur 2 BulanTanda -tanda Kucing Akan Mati6. Bau mulut yang luar biasaSaat demam, kucing akan cenderung menghindari makanan dan terus-terusan minum saja. Apabila ini terjadi maka kemungkinan mulutnya akan menjadi berbau sebab mulut kucing akan lebih sering kering sekalipun dia sering minum. Apabila mulut kucing kesayanganmu berbau, diikuti dengan gejala yang lain, besar kemungkinan kucingmu sedang mengalami demam. Segera periksakan pada dokter hewan terdekat untuk diagnosa yang lebih valid. Baca juga Cara Menghilangkan Kutu Kucing7. Bulu rontokDemam akan membuat tubuh kucing menjadi lebih rentan terhadap serangan penyakit. Salah satu penyebab rontoknya bulu kucing adalah karena kurangnya vitamin sehingga dia terkena demam. Artinya, apabila bulu kucing kamu rontok kemudian gejala yang lain di atas terjadi, besar kemungkinan kucing kamu sedang menderita demam yang cukup jugaCara Mengatasi Bulu Kucing RontokCara Melebatkan Bulu KucingCara Menggemukan Kucing Persia8. Keluarnya cairan dari telingaSaat demam, sebagaimana manusia, biasanya akan ada banyak produksi cairan di banyak bagian tubuh kita untuk membantu mengeluarkan virus yang sedang menyerang tubuh. Apabila kucing kamu sering mengeluarkan cairan dari telinga, dan berbau cukup menyengat, bisa jadi kucingmu sedang berjuang melawan virus yang menyerangnya sehingga ia menderita demam. Apabila ini terjadi disertai dengan gejala yang lain, besar kemungkinan kucingmu sedang menderita demam, atau penyakit dalam yang lain. Secepatnya bawalah kucingmu ke dokter hewan terdekat untuk melakukan pemeriksaan lebih Sering muntah-muntahDemam akan mengganggu sistem pencernaan kucingmu. Akibatnya kucingmu akan lebih sering muntah-muntah karena kesulitan mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Apabila kucingmu tiba-tiba muntah-muntah walaupun makanan yang kamu berikan padanya seperti biasanya, patut dicurigai kucingmu sedang mengalami demam. Bila ini terjadi disertai dengan gejala yang lain, segera periksakan kucingmu ke dokter hewan terdekat. Besar kemungkinan kucingmu sedang menderita demam, atau bila tidak demikian, penyakit lainnya yang tentunya harus segera disembuhkan agar tidak semakin Frekuensi minum meningkatSaat demam, tenggorokan kucing akan mudah kering sehingga kucingmu akan sering mengalami dehidrasi. Hal itu membuat kucing akan cepat haus, sehingga dia akan sering minum. Walaupun begitu tenggorokannya akan kembali haus dengan cepat. Apabila kucingmu minum dengan sering bahkan lebih dari biasanya, maka hal itu bisa menjadi pertanda kuat bahwa kucingmu mengalami dehidrasi atau demam. Oleh karena itu apabila kucingmu semakin sering minum, namun nafsu makan berkurang, berat badan menurun atau gejala yang lainnya terjadi, segera periksakan kucingmu ke dokter hewan terdekat agar tidak semakin parah. Apabila kucingmu ternyata tidak demam, besar kemungkinan dia mengalami dehidrasi yang cukup parah sehingga membutuhkan penanganan yang Berat badan menurunOleh karena kucingmu saat demam lebih suka tidur, nafsu makannya menurun, serta menurunnya sistem imun kucingmu, maka besar kemungkinan dia akan mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis. Selain sebagai tanda-tanda demam, penurunan berat badan juga lazim menjadi tanda kucing anda mengalami gangguan pada sistem pencernaan atau pada sistem tubuh yang lain, oleh karena itu, walaupun gejala yang lain tidak terlihat, namun anda patut mewaspadai apabila kucing anda mengalami penurunan berat badan secara jugaCara Menggemukkan Kucing KampungCara Merawat Kucing Persia Umur 1 BulanPenyebab Kucing Tidak Mau MakanCara Mengobati Kucing Sakit Lemas12. Hidung berairKucing yang mengalami demam, akan memiliki hidung yang berair. Sebagaimana pada bagian sebelumnya dijelaskan bahwa cairan yang muncul adalah untuk mengeluarkan virus yang ada di dalam tubuhnya. Hidung berair adalah ciri yang sering terjadi saat kucing kita demam. Apabila kamu menemukan hidung kucingmu berair, berwarna cerah merah, segera periksakan ke dokter sebelum semuanya terlambat. Baca juga Cara Mengatasi Jamur pada Kucing13. Bengkak pada bagian tubuh tertentu dengan suhu tinggiKucing dapat mengalami demam karena infeksi virus atau gangguan lain yang datang dari luar tubuhnya. Apabila kamu menemukan bengkak pada salah satu bagian tubuh kucingmu, dan bengkakan itu terasa panas, bisa jadi kucingmu akan atau sudah mengalami demam yang bersumber dari bengkakakan tersebut. Segera periksakan kucingmu ke dokter hewan terdekat untuk mengetahui apakah kucingmu terkena demam atau tidak. Selain itu, periksakan juga mengapa terdapat bengkak di tubuh kucingmu. Apabila bengkak itu bisa menimbulkan infeksi, ada baiknya kamu juga meminta dokter hewan kepercayaanmu untuk menyembuhkannya sebelum infeksi tersebut semakin Telinga panasKucing yang demam akan membuat suhu badannya meningkat. Telinga adalah bagian kucing yang paling mudah untuk diperiksa. Apabila suhu telinga kucing anda sangat tinggi, diikuti dengan gejala yang lain, besar kemungkinan kucing kesayangan anda sedang mengalami demam yang cukup serius. Segera bawa ke dokter hewan kepercayaan anda untuk penanganan agar demam kucing anda tidak semakin Keluarnya cairan dari mataSaat demam, sebagaimana manusia, biasanya akan ada banyak produksi cairan di banyak bagian tubuh kita untuk membantu mengeluarkan virus yang sedang menyerang tubuh. Apabila kucing kamu sering mengeluarkan cairan dari telinga, mata, dan berbau cukup menyengat, bisa jadi kucingmu sedang berjuang melawan virus yang menyerangnya sehingga ia menderita jugaTanda – tanda Kucing HamilCiri-ciri Kucing AnggoraCiri-ciri Kucing RabiesCiri – ciri Kucing Akan MelahirkanCara Mengobati Kucing DemamBerikut cara – cara yang bisa diikuti untuk mengobati kucing kesayangan anda demam, antara lainMendinginkan Tubuh KucingDengan mendinginkan tubuh kucing, bisa membantu menurunkan demam kucing, Bawa kucing anda ketempat yang sejuk atau posisikan kipas angin yang mengarah kepada kucing anda. Jika kucing anda termasuk kucing yang rewel, basuhlah badan kucing dengan air hangat. Hal ini karena penguapan untuk kucing sangat baik untuk menurunkan demam Mencukupkan konsumsi air pada kucingKucing akan merasakan dehidrasi saat merasakan demam. Oleh karena itu, konsumsi air yang lebih akan sangat dibutuhkan kucing agar bisa mengembalikan stamina kucing ke kondisi Memberi Suplemen dan Energi Vitamin BApabila tubuh kucing tidak membaik, anda bisa memberikan tambahan suplemen vitamin B untuk membantu meningkatkan nafsu makan. Karena kucing yang sedang demam butuh nutrisi yang beberapa tanda bahwa kucing kesayangan anda sedang mengalami demam. Memang tidak semuanya serta merta menandakan bahwa kucingmu mengalami demam. Akan tetapi ada baiknya apabila kamumenemui ciri-ciri kucing demam di atas pada kucing kesayangan anda, segeralah periksakan kucing anda ke dokter hewan terdekat sebelum penyakit kucing anda bertambah parah. Semoga kucing anda selalu sehat dan berkembang dengan baik! Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Radang Tenggorokan Pada Kucing“. Berikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out… Kucing Anda mungkin sakit tenggorokan. Ya, semua kucing pernah mengalaminya. Tentu saja, sebagai pemilik, Anda harus mengurus penanganannya jika Anda tidak ingin sesuatu terjadi pada hewan peliharaan Anda. Bagi pecinta kucing, kesehatan kucing sangat penting. Tidak heran mereka sering mencari cara untuk mengobati sakit tenggorokan pada kucing. Pada artikel ini, Anda akan mempelajari langkah-langkah perawatan yang dapat dilakukan ketika kucing meradang. Sakit tenggorokan membuat kucing sulit diterima karena mereka makan berlebihan tetapi jarang minum. Bukan karena rasa sakit yang tidak tergelincir, tetapi karena sakit tenggorokan yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di mulut. Hasilnya, kucing enggan makan atau minum. DAFTAR ISI 1 Cara Mengobati Radang Tenggorokan Pada Kucing Secara Berikan Berikan Makanan Berhentilah Memberi Pemberian Asupan Berikan Posting terkait Berikut ini terdapat beberapa cara mengobati radang tenggorakan pada kucing secara alami, terdiri atas Berikan Air Seperti kalimat di atas, kucing menderita sakit tenggorokan karena kebanyakan makan dibandingkan minum. Jika kucing Anda biasanya mengonsumsi susu, cobalah menyediakan air minum secara teratur. Pastikan airnya steril dan bersih sehingga tidak ada kuman yang masuk ke dalam tubuh dan memperburuk kondisinya. Air membantu memulihkan sakit tenggorokan kucing dan untuk sementara mengurangi suplai ASI. Berikan Makanan Basah Selama tenggorokan kucing meradang, cobalah untuk mengontrol bagaimana hewan peliharaan Anda bisa makan tanpa rasa sakit. Radang tenggorokan menyebabkan rasa sakit saat tertelan. Karena itu, kurangi jumlah makanan kering yang Anda makan dan hancurkan sebanyak mungkin. Umumnya makanan kucing berupa camilan kering seperti whiskas dan sebagainya. Agar makanan tidak terlalu berat dan keras, Anda perlu menambahkan air ke makanan. Ini memungkinkan kucing untuk makan dan menghancurkan makanan dengan lembut sehingga tidak terasa berat di tenggorokan. Berhentilah Memberi Daging Sementara itu, berhentilah memberi daging pada kucing. Tujuan ini adalah untuk memungkinkan leher kucing pulih terlebih dahulu. Ini karena dagingnya memiliki tekstur kasar dan elastis, sehingga kucing juga kesulitan mengunyah. Jika bubuk tidak benar, itu telah ditelan, menyebabkan rasa sakit. Pemberian Antibiotik Antibiotik sepertinya selalu disebutkan untuk perawatan kucing. Antibiotik telah menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan kucing. Dalam semua kondisi yang tidak sehat, antibiotik berperan dalam menghentikan virus atau bakteri yang menyerang. Anda juga bisa memberikan antibiotik sebagai pengobatan tambahan untuk sakit tenggorokan. Anda dapat membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan antibiotik, atau membelinya sendiri di toko hewan peliharaan. Vaksin Vaksinasi adalah langkah seperti pemberian antibiotik. Hanya saja vaksinnya dibuat dengan menyuntikkan tubuh kucing. Vaksinasi memiliki efek sehat pada kucing, dan Anda dapat mengunjungi dokter karena biasanya hanya dokter yang akan melakukan vaksinasi. Metode ini mungkin tidak untuk semua orang mengingat langkah-langkahnya adalah suntikan. Asupan Vitamin Jangan lupa memberi kucing vitamin untuk mengobati peradangan. Vitamin bekerja secara tidak langsung dari dalam untuk meredakan peradangan. Harga vitamin untuk kucing sangat terjangkau, jadi jangan biarkan itu. Vitamin berfungsi dan membantu memulihkan rasa sakit dengan nutrisi yang dikandungnya. Berikan Obat Memang, obat ini merupakan alternatif untuk mengatasi semua kondisi kesehatan yang memudar pada kucing. Termasuk radang tenggorokan, kucing harus diberi obat untuk meredakan sakit tenggorokan, terutama saat menelan. Anda dapat mencampur obat dengan makanan atau minuman jika Anda kesulitan memberikannya secara langsung. Kucing dengan sakit tenggorokan dapat dikenali dari kondisinya yang lemah, lemah dan panas. Demam tubuh bukanlah pertanda buruk atau kondisi kesehatan yang kritis, tetapi ini adalah efek samping dari sakit tenggorokan. Tentunya kucing yang sakit tenggorokan akan mengurangi nafsu makan Anda. Sebagai majikan, Anda pasti akan lebih peka terhadap pergerakan kucing kesayangan Anda. Masalah seperti ini menjadi bumerang bagi pecinta kucing, dan perawatan untuk perawatan tentu saja dilakukan tanpa berpikir. Tetapi tidak banyak orang yang mengerti bagaimana cara menanganinya. Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “7 Cara Mengobati Radang Tenggorokan Pada Kucing Secara Alami“ Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!! Baca Artikel Lainnya √ Ciri-Ciri Kucing Sakit √ Ciri-Ciri Kucing Sehat √ Cara Menggemukkan Kucing Kampung √ Cara Menghilangkan Kutu Kucing Radang tenggorokan dapat ditandai dengan beragam gejala. Meski dapat sembuh dengan sendirinya, gejala radang tenggorokan perlu segera diatasi agar tidak mengganggu aktivitas, bahkan menular ke orang lain. Radang tenggorokan atau faringitis umumnya terjadi karena infeksi virus maupun bakteri yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit pada tenggorokan. Kondisi ini sering terjadi pada anak usia 5–15 tahun, tetapi bukan berarti orang dewasa tidak dapat mengalaminya. Radang tenggorokan akibat infeksi dapat dengan mudah menular ke orang lain, terutama pada orang yang memiliki kontak erat dengan penderitanya. Penularannya dapat terjadi melalui udara atau menghirup partikel dari percikan air liur ketika penderitanya batuk atau bersin. Gejala Radang Tenggorokan Gejala radang tenggorokan biasanya akan muncul 2–5 hari setelah terinfeksi. Gejalanya pun bisa berbeda-beda pada setiap penderitanya. Namun, ada beberapa gejala radang tenggorokan yang umum terjadi, yaitu 1. Rasa sakit pada tenggorokan Gejala radang tenggorokan yang paling umum adalah sakit atau nyeri yang terkadang disertai rasa gatal di tenggorokan. Hal ini disebabkan oleh peradangan di pangkal tenggorokan atau faring. Selain itu, faringitis juga bisa menyebabkan tenggorokan menjadi kemerahan. Faringitis akibat infeksi tertentu bahkan bisa menimbulkan bercak putih atau abu-abu, misalnya pada penyakit difteri. Bila hal ini terjadi, penderitanya akan merasakan sesak napas berat dan perlu segera dibawa ke dokter. 2. Nyeri saat menelan Ketika mengalami radang tenggorokan, rasa nyeri juga bisa dialami penderita saat menelan makanan atau minuman. Rasa nyeri yang muncul saat menelan ini bisa mengakibatkan penurunan nafsu makan bagi penderitanya. 3. Sakit saat berbicara Selain sakit saat menelan, gejala radang tenggorokan lainnya yang bisa terjadi adalah rasa sakit saat berbicara. Pada kondisi tertentu, radang tenggorokan juga bisa menyebabkan suara menjadi serak karena infeksi sudah menyerang bagian kotak suara laring. Kondisi tersebut dinamakan laringitis. 4. Demam Gejala radang tenggorokan berikutnya adalah demam. Gejala ini dapat terjadi sebagai bentuk perlawanan sel imun tubuh dalam menghadapi virus atau bakteri penyebab radang tenggorokan. Selain beberapa gejala umum di atas, radang tenggorokan juga menimbulkan gejala lain, seperti Pilek Batuk Bersin Sakit kepala Nyeri otot atau sendi Pembengkakan kelenjar di leher Mual dan muntah Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Radang tenggorokan umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 5–7 hari. Namun, untuk meredakan gejala radang tenggorokan, Anda bisa melakukan perawatan secara mandiri di rumah dengan beberapa cara berikut ini Kumur menggunakan campuran air hangat dan 1 sendok teh garam untuk mengurangi rasa nyeri pada tenggorokan. Konsumsi minuman yang dapat menenangkan tenggorokan, seperti teh hangat dan madu atau lemon, serta sup. Gunakan pelembap udara untuk menjaga ruangan tetap lembap, terutama saat berada di ruangan ber-AC. Hindari terlalu banyak bicara, terutama bila mengalami suara serak. Konsumsi air putih minimal 8 gelas atau 2 liter setiap harinya. Hindari paparan asap rokok karena dapat memperburuk gejala radang tenggorokan. Cukupi waktu istirahat dengan tidur minimal 7 jam setiap hari. Bila berbagai gejala radang tenggorokan tidak juga membaik setelah melakukan berbagai cara di atas, Anda bisa mengonsumsi obat yang dijual bebas untuk meredakan gejala tersebut, seperti paracetamol atau ibuprofen. Perlu diketahui pula bahwa radang tenggorokan bisa juga disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan. Untuk meredakannya, Anda dianjurkan agar menghindari konsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, atau porsinya berlebihan. Bila gejala radang tenggorokan tidak membaik setelah lebih dari 7 hari atau disertai sesak napas, cobalah konsultasikan ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan penyebab radang tenggorokan yang Anda alami.

ciri ciri radang tenggorokan pada kucing dan cara mengobatinya