Kandangburung jalak suren | Gambaran Sederhana Cara Ternak Burung Lovebird Bagi Pemula Baca Di Sini Hobi Burung Sederhana Burung. Kandang burung jalak suren ~ Akan lebih baik lagi jika kandang atau sangkar burung jalak suren terbuat dari bahan-bahan yang kuat. Apabila langsung dijodohkan dalam satu kandang keduanya bisa bertarung dan saling melukai.
Inilahsedikit gambaran tentang bagaimana kandang ternak burung jalak suren. Burung jalak suren suka mandi, jadi sediakan tempat air yg cukup besar untuk mandi.
Halpertama yang harus lakukan pastinya adalah dengan membuat kandang penangkaran untuk burung jalak suren yang akan kamu ternakkan. Tidak ada ukuran baku dalam pembuatan kandang. Hanya saja jika bercermin dari prang yang sukses dalam beternak jalak suren adalah membuat kandang dengan ukuran ideal yakni panjang 2 m, lebar 1 m, dan tingginya 2 m.
cash. Kandang Ternak Untuk Burung Jalak Suren dan Burung Jalak Putih Kandang Ternak Jalak Suren dan Jalak Putih Kandang ternak atau kandang penangkaran untuk burung Jalak Suren dan Jalak Putih pada dasarnya sama seperti kandang untuk penangkaran burung Murai Batu, Cucak Rowo, Kacer dan lain-lain. Untuk ukuran dan model konstruksi kandangnya sendiri juga tidak ada standarnya atau aturan yang baku. Jadi ukurannya bisa dibuat sesuai dengan selera masing-masing saja atau bisa juga disesuaikan dengan ketersediaan lahan dan tempat. Begitu juga dengan bahan untuk membuat kandangnya, bisa dari material kayu, baja ringan atau permanen dengan menggunakan pasangan batu bata, batako dan lain-lain. Dan untuk letak tempatnya sendiri bisa dibuat di dalam ruangan maupun di tempat terbuka. Dengan pengaturan suasana kandang menyesuaikan tempat. Seperti pengaturan sirkulasi udara yang bagus, persentase masuknya cahaya ke dalam kandang dan adanya atap yang melindungi kandang dari air hujan. Intinya adalah gimana caranya supaya burung bisa senyaman mungkin di dalam kandang. Tetapi biar ada gambaran untuk yang pemula, disini kita pakai ukuran kandang yang umumnya dipakai dan sudah terbukti bisa bereproduksi dengan maksimal. Yaitu kandang dengan ukuran lebar depan sekitar 70 cm, panjang ke belakang sekitar 90 cm atau selebar pembatasnya karpet talang/eternit dan untuk tingginya sekitar 200 cm dari dasaran lantai. Selanjutnya kita lanjutkan dengan ulasan tentang bagian-bagian apa saja yang ada di dalam kandang penangkaran, yang mungkin nantinya bisa di jadikan gambaran awal untuk membuat kandang penangkaran sendiri. Dasaran Lantai Kandang Dasaran lantai kandang bisa dibuat dari media tanah, pasir atau yang lainnya. Bisa juga ditutup dengan memakai plesteran pc. Tetapi sebisa mungkin di atur agar dasaran lantai kandang jangan sampai terlalu becek dengan genangan air. Pondasi Rangka Kandang Dibuat dari pasangan batu bata atau batako. Tujuan memakai pondasi adalah supaya rangka bagian paling bawah awet. Biasanya bagian kandang paling bawahlah yang pertama kali cepat rusak karena keropos yang di sebabkan oleh seringnya terkena air mandi burung atau lembap karena bersentuhan langsung dengan tanah. Tetapi untuk kandang permanen yang kebanyakan bagiannya terbuat dari pasangan batu bata atau batako tentunya fungsi pondasi akan beda. Rangka dan Pembatas Utama Kandang Pembatas utamanya memakai kawat strimin. Untuk rangka bisa dipilih dari bahan kayu, holo / gavalum / galvanis atau sejenis baja ringan dan lain-lain. Bahan konstruksi rangka kandang dan kawat strimin sesuaikan dana saja. Sekat Pembatas Antar Kandang Bila kandangnya lebih dari satu dan konstruksinya dibuat berderet sebaiknya diberi sekat pembatas. Tujuannya adalah untuk membatasi pandangan burung antar kandang. Biar kalau ada burung yang baru jodoh atau sedang mengerami telur tidak terganggu oleh aktifitas burung yang berada di kandang sebelahnya. Untuk bahannya bisa dari karpet talang, karpet genting, eternit dan lain-lain. Pintu Utama Kandang Pintu utama digunakan untuk keluar masuk kandang, jadi ukurannya sesuai selera saja atau bisa juga disesuaikan dengan ukuran badan penangkarnya. Jadi dibuat ukuran yang sekiranya bisa keluar masuk kandang dengan nyaman. Pintu Makanan Digunakan untuk mempermudah dalam memberi makanan burung, membersihkan wadah tempat pakan dan lain-lain. Ukuran, model dan letaknya sesuai selera masing-masing saja. Wadah Tempat Makanan Untuk wadah tempat makanan pakai saja menurut selera biasanya di kios-kios burung tersedia. Bak Mandi dan Air Minum Tempat untuk burung mandi dan minum biasanya di bikin jadi satu, sebaiknya pilih wadah atau tempat yang bisa menampung air agak banyak. Tempat Bertengger Tempat bertengger dibuat dari potongan ranting pohon yang di bentuk sendiri. Bisa juga memakai bahan yang lain dan di modifikasi sendiri. Kotak Sarang Kotak sarang sebaiknya dibuat dari bahan kayu atau papan saja karena suhunya lebih stabil. Letaknya bebas tidak harus di paling atas, sebaiknya di taruh yang sekiranya mudah kita jangkau jika sewaktu-waktu kita mau melihat dan mengecek ke dalam sarangnya. Bahan Sarang Bahan sarang bisa dari daun cemara jawa yang sudah kering, batang padi, dedaunan kering, serbuk gergaji kayu dan lain-lain. Video Contoh Kandang Penangkaran Jalak Suren dan Jalak Putih Agus Sriyana YouTube Mungkin cukup ini dulu dan jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentarnya di bawah. Sekian dan Salam Konservasi.
Beternak burung jalak suren merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan dan bisa kamu jalankan. Pasalnya, jalak suren ini sangat mudah dipasarkan dan memiliki harga yang lumayan ketika dijual. Harga jalak suren sendiri di pasaran berkisar di harga 300 ribu sampai 400 ribuan. Apalagi kalau burung tersebut sudah gacor, harganya bisa naik beberapa kali lipat. Cara ternak jalak suren juga tergolong mudah. Hanya harus memperhatikan beberapa hal berikut. Cara Yang Harus Diperhatikan Dalam Beternak Burung Jalak Suren 1. Membuat Kandang Penangkaran Hal pertama yang harus lakukan pastinya adalah dengan membuat kandang penangkaran untuk burung jalak suren yang akan kamu ternakkan. Tidak ada ukuran baku dalam pembuatan kandang. Hanya saja jika bercermin dari prang yang sukses dalam beternak jalak suren adalah membuat kandang dengan ukuran ideal yakni panjang 2 m, lebar 1 m, dan tingginya 2 m. Kamu bisa menyesuaikan ukuran kandang dengan lahan yang kamu miliki untuk cara ternak jalak suren yang baik. Berilah kayu atau triplek berbentuk persegi di bagian atas kandang karena burung lebih suka bertelur di atas. Sedangkan untuk bagian kiri dan kanannya, disarankan untuk ditutupi dengan batu bata atau batako agar kelembapan tetap terjaga dengan baik. Di bagian atap dari kandang, disarankan untuk dibuat setengah tertutup. Jadi menggunakan 2 bahan baku yakni setengah dengan asbes, setengahnya lagi menggunakan kawat ram. Jangan lupa juga untuk menyediakan tempat mandi. 2. Memilih Indukan Untuk Ternak Untuk cara ternak jalak suren yang baik, kamu harus bisa memilih indukan jantan dan indukan betina yang sehat dan memasuki usia siap kawin. Ciri yang bisa diperhatikan adalah burung yang sering bergerak aktif dan juga rajin berkicau. Karena 2 hal tersebut bisa menunjukkan kondisi dari sebuah bururng. Angan lupa uga untuk memilih jalak suren yang sudah jinak agar proses perjodohannya lebih lancar. Usia jalak suren yang sudah siap kawin berkisar antara 1-2 tahun. 3. Menjodohkan Indukan Betina dan Jantan Cara ternak jalak suren dalam hal menjodohkan dan mengawinkan burung betina dengan yang jantan tidak jauh berbeda dengan yang lain, atau bahkan caranya sama. Yang harus kamu lakukan adalah menempatkannya ke dalam satu sangkar dan melihat perilakunya. Jika bertengkar atau berkelahi, langsung pisahkan dan beri waktu agar kedua burung kembali tenang. Pertengkaran tersebut adalah tanda bahwa kedua burung tidak saling cocok. 4. Merawat Anakan Dari Burung Setelah penjodohanmu berhasil dan telur sudah menetas. Jangan lagsung pisahkan anakan dengan induknya. Biarkan anak bersama induknya selama sekitar 1-2 minggu. Terus cek ekadaannya setiap hari dan berikan serangga kecil seperti jangkrik, kroto, dan lain lain untuk makanan anakan jalak suren. Oh ya hal terpenting yang perlu diingat, jangan terburu-buru untuk memisahkan indukan dengan anakan yang masih diloloh sebelum lewat dalam satu minggu. Cara merawat jalak suren anakan lainnya adalah dengan melakukan pelolohan dengan menaruhnya di inkubator dan memberikan makanan berupa voer yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan sedikit air hangat. Kamu harus melakukan pelolohan secara rutin karena ketika masih kecil, pelolohan harus dilakukan sejam sekali sampai anakan bisa makan sendiri. Itu adalah beberapa cara melakukan ternak burung jalak suren yang harus kamu tahu. Aturan tersebut tidaklah baku. Karena merawat dan membesarkan burung juga harus menggunakan perasaan dan setiap orang punya pemahaman masing-masing terhadap sebuah burung. Untuk memilih jenis burung ini disarankan untuk anda memilih indukan yang baik yang berasal dari genetik ras jalak suren jawa yang sangat banyak diminati serta memiliki harga jual yang cukup tinggi dan stabil. Beberapa cara tersebut diberikan berdasarkan pengalaman nyata oleh pakar ternak yang sudah sukses dalam menjalankan usaha ternaknya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya gan.
kandang ternak burung jalak suren